
Suka Seafood? Cobalah Scallop yang Kaya Protein
admin
- 0
Sahabat Sehat, apakah kamu suka seafood? Pernahkah mengonsumsi scallop atau kerang kampak? Berbeda dari jenis kerang lainnya, kerang simping atau kampak ini punya cangkang besar berwarna cokelat. Pencinta seafood pasti tidak asing dengan scallop. Selain rasa lezat, kerang ini punya daging lembut dengan cita rasa sedikit manis. Selain mengandung banyak zat gizi, scallop merupakan sumber protein tinggi.

Kandungan Gizi Scallop
Satu porsi scallop memenuhi sekitar 30—40% kebutuhan protein harian orang dewasa. Scallop merupakan makanan laut rendah kolesterol dan rendah lemak, sehingga cocok menjadi pilihan untuk program diet rendah kolesterol. Dilansir dari laman Halodoc, 100 gram scallop mengandung kalori 137 kkal, protein 24 gram, lemak 1 gram, dan karbohidrat 6.3 gram. Scallop juga mengandung aneka mineral yaitu sodium 660 mg, kolin 129.4 mg, magnesium 44 mg, zink 1.8 mg, selenium 25.5 mikrogram, dan vitamin B12 2.5 mikrogram.
Manfaat Scallop untuk Kesehatan
Scallop sangat baik untuk kesehatan. Berbagai kandungan gizinya sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi tubuh hingga mencegah berbagi risiko kesehatan.
Menurunkan Berat Badan
Scallop kaya protein yang membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, sehingga mencegah makan berlebihan. Protein juga meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu membakar lebih banyak energi.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Scallop mampu menyehatkan jantung karena mengandung omega-3 yang menstabilkan kadar kolesterol. Magnesium dan kalium di dalamnya menurunkan tekanan darah. Scallop juga memenuhi kebutuhan omega-3 harian tubuh hingga 80%.
Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Otot
Scallop merupakan makanan laut mengandung zink, sehingga mencegah kram otot, memperbaiki jaringan tubuh, dan meningkatkan kekuatan otot. Penyakit osteoporosis juga dapat dicegah.
Meningkatkan Fungsi Otak dan Perkembangan Saraf
Scallop mengandung vitamin B12, zink, dan omega-3 yang menjaga dan meningkatkan fungsi otak, meningkatkan perkembangan sistem saraf, dan mengurangi risiko gangguan mental, seperti depresi dan Alzheimer. Produksi sel darah merah juga lebih optimal, sehingga sistem saraf berfungsi baik.
Mencegah Stroke
Asam lemak dalam scallop mampu meningkatkan sirkulasi darah serta mencegah penggumpalan darah, sehingga mencegah stroke. Mengonsumsi makanan laut yang kaya omega-3 sebanyak 2-4 kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko stroke sampai 48%. Vitamin B12 di dalamnya juga mengurangi kadar homosistein yaitu sejenis asam amino yang merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke.
Mencegah Kanker
Makanan laut yang mengandung selenium dapat menurunkan risiko kanker. Orang dengan tingkat selenium darah yang tinggi berisiko lebih rendah terkena kanker, terutama kanker payudara, kanker usus besar, kanker paru-paru, dan kanker prostat.

Cara Memasak Scallop
Scallop bisa diolah menjadi beragam makanan lezat dan sehat. Meskipun demikian, kamu perlu memperhatikan cara memasaknya. Pilihlah metode memasak sehat, seperti memanggang, merebus, atau mengukusnya guna menghindari penambahan kalori dan lemak berlebih. Sebaiknya, hindari menggoreng scallop, terlebih dilapisi tepung karena menambah lemak jenuh.
Dalam proses memasaknya, bersihkan lapisan otot yang menyelubungi scallop sampai bersih. Keringkan permukaan scallop dengan tisu makan. Gunakan perasan lemon atau jeruk nipis untuk menambah cita rasa hidangan. Gunakan pula minyak zaitun yang dicampurkan dengan daun kemangi, bawang putih, jahe parut, atau lemon. Jangan memasak scallop terlalu lama agar teksturnya tidak keras.
Lalu, apakah scallop bisa dikonsumsi mentah? Scallop mentah berisiko terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit yang menyebabkan keracunan makanan, oleh karena tidak disarankan bila Sahabat Sehat tidak bisa memprosesnya dengan aman. Jika ingin mengonsumsi scallop mentah, pastikan sumbernya terpercaya, masih segar, dan sudah diolah dengan standar kebersihan yang ketat. Meskipun demikian, lebih disarankan mengonsumsi scallop matang.
Sahabat Sehat, scallop dapat diperoleh di beberapa supermarket dan biasanya dikemas dalam kondisi tidak bercangkang. Saat akan mengonsumsinya, terapkan tips di atas dan pilihlah scallop berkualitas yaitu dikemas rapi, berwarna putih segar, lembab, dan kenyal, serta hndari yang berbau amis dan bertekstur rapuh.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
About the Author
Yuan Adelintang Kurniadita
Saya adalah mahasiswi Magister Sains Manajemen, UGM, dan sudah berpengalaman sebagai content writer freelance.