• December 7, 2023

Situasi Food Waste, Penyumbang Perubahan Iklim Global

Food waste merupakan salah satu penyumbang perubahan iklim secara global. Bagaimana bisa? Adanya limbah makanan yang menumpuk dan akan menghasilkan emisi gas rumah kaca penyebab perubahan iklim, seperti gas metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2).

Hal ini patut jadi perhatian karena perubahan iklim adalah salah satu permasalahan global yang penanggulangnnya bukan hanya bergantung pada ahli atau pemerintah, tetapi juga butuh kontribusi dari semua elemen masyarakat dan bisa dari lingkup terkecil, seperti diri sendiri atau lingkungan rumah tangga. 

food waste
Foto: Freepik.com

Menilik Situasi Food Waste 

Menurut United Nation Environment Program, tahun 2019 food waste global dari pasar hingga konsumen mencapai 17% atau sekitar 931 juta ton. Bukan hanya itu, dalam jurnal Scientific Reports (2023) memaparkan kondisi sampah organik pada tempat pembuangan akhir yang dominan adalah limbah makanan. 

United Nation Environment Program juga memaparkan limbah terbesar adalah dari rumah tangga, yaitu 11%, diikuti layanan makanan 5%, dan 2% dari ritel. Pada tingkat per kapita global makanan yang terbuang mencapai 121 kg, bahkan sekitar 61% atau 74 kg limbah makanan berasal  dari rumah tangga. 

Hal tersebut tentunya bisa menjadi sumber gas rumah kaca yang ngga sedikit. Sementara itu, situasi di Indonesia sendiri juga butuh perhatian. Menurut Suwignyo, N, makanan yang terbuang begitu saja di Indonesia mencapai 59,8 kg perkapita pertahun, dan setiap tahunnya bisa mencapai total 16,3 juta ton. 

Pentingnya Meminimalisir Sisa Makanan

Tahukah Sahabat Sehat? Rencana jangka panjang SDG’s (Sustainable Development Goals) yang berkomitmen agar tidak ada peningkatan iklim lebih dari 2°C. Begitu pula dengan RPJMN (Rencana Jangka Panjang) 2020-2024 memiliki prioritas nasional, salah satunya adalah membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim. 

Lebih spesifik, RPJMN mengacu pada mitigasi perubahan iklim melalui kegiatan pembangunan rendah karbon oleh Sektor Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan. Guna mengoptimalkan upaya mengatasi perubahan iklim, bisa dengan meminimalisir food waste. 

meal plan
Foto: Freepik.com

Tips Meminimalisir Food Waste

Pertama, meminimalisir food waste bisa kamu atur sejak proses perencanaan, yakni rencanakan menu yang akan Sahabat Sehat konsumsi dalam beberapa waktu, misal mingguan atau bulanan sehingga beli bahan yang hanya kamu butuhkan saja dan mencegah bahan pangan terbuang sia-sia. 

Kedua, simpan makanan dengan benar, misal daging pada freezer, tepung pada kotak kering, dan lain sebagainya sehingga bahan makanan tidak banyak terbuang karena rusak. Ketiga, dahulukan mengolah bahan pangan yang paling mendekati kondisi rusak. 

Keempat, buat porsi secukupnya. Terkadang, karena makanan tampak enak membuat seseorang berlebihan dalam mengambil makanan dan berujung pada sisa makanan yang banyak. Kelima, olah sisa makanan menjadi kompos.

Jadi, apa yang sudah Sahabat Sehat lakukan untuk meminimalisir food waste? Melalui kegiatan tersebut, kamu bisa turut membantu menjaga lingkungan dan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca penyebab perubahan iklim.  

Referensi

Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan. 2020. Rencana Strategis Tahun 2020-2024. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Perez, T., Vergara, S. E., & Silver, W. L. 2023. Assessing the Climate Change Mitigation Potential From Food Waste Composting. Scientific Reports, (Online) Vol 13, No 1. (https://doi.org/10.1038/s41598-023-34174-z, diakses 26 September 2023.

Suwignyo, N. 2022. Food Waste Indonesia Memprihatinkan. [Online] Universitas Gajah Mada. Available at: https://ugm.ac.id/id/berita/22855-food-waste-indonesia-memprihatinkan/ diakses 26 September 2023

United Nation Environment Program. 2019. UN: 17% of All Food Available at Consumer Wasted is wasted. https://www.unep.org/news-and-stories/press-release/un-17-all-food-available-consumer-levels-wasted. diakses 28 September 2023.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Putri Yulianingtyas

Lulusan Diploma Tiga Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *