Info Kesehatan

Hallo Sahabat Sehat!, Infeksi akibat echovirus saat ini sedang terjadi di Eropa menyerang bayi. Sudah ada 16 kasus per 26 Juni 2023 yang terjadi di negara regional Eropa, dan diantaranya terjadi pada bayi yang lahir kembar 4 pasang di Perancis. Nah, apa sih yang dapat menyebabkan terinfeksi nya virus ini pada bayi baru lahir?

Echovirus

Echovirus atau Enteric Cytopathogenic Human Orphan Virus adalah virus RNA dengan famili Picornaviridae dan Genus Enterovirus. Echovirus diketahui ada 31 variasi virus.

Infeksi virus ini mengakibatkan demam, gangguan kulit pada manusia termasuk meningitis. Echovirus berhubungan dengan penyakit umum pada bayi baru lahir, diare neonatal, kelumpuhan dan ensefalitis. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa ada 10 hingga 15 juta infeksi enterovirus di Amerika Serikat setiap tahun yang menyebabkan gejala yang nyata.

Gejala terinfeksi echovirus

Kebanyakan orang yang terinfeksi oleh echovirus tidak memiliki gejala apa pun. Jika gejala muncul, biasanya ringan dan memengaruhi saluran pernapasan bagian atas. Gejala yang mungkin terjadi meliputi batuk, sakit tenggorokan dengan gejala seperti flu, ruam, croup. Gejala infeksi echovirus yang jarang sekali terjadi adalah mengalami meningitis. Meningitis dapat menyebabkan gejala demam panas dingin mual muntah kepekaan yang parah terhadap cahaya (fotofobia) sakit kepala leher yang kaku atau kaku. Gejala meningitis yang jarang namun serius diantaranya miokarditis, radang otot jantung yang bisa berakibat fatal ensefalitis, iritasi dan radang otak.

Faktor-faktor penyebab infeksi

Kemungkinan terinfeksi echovirus jika bersentuhan dengan cairan pernapasan atau zat dari seseorang yang terinfeksi, seperti air liur, lendir dari hidung, atau kotoran. Juga bisa terinfeksi virus dari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, seperti dengan berpelukan, berjabat tangan, atau berciuman, menyentuh permukaan yang terkontaminasi atau benda rumah tangga, seperti peralatan makan atau telepon bersentuhan dengan kotoran bayi yang terinfeksi saat mengganti popoknya.

Faktor risiko lainnya

Siapapun bisa terinfeksi, tidak hanya pada bayi saja. Sebagai orang dewasa, akan cenderung membangun kekebalan terhadap jenis enterovirus tertentu. Tetapi kamu masih bisa terinfeksi, terutama jika sistem kekebalan kamu terganggu oleh pengobatan atau kondisi yang melemahkan sistem kekebalan. Di Amerika Serikat, infeksi echovirus lebih sering terjadi selama musim panas dan musim gugur.

Jika kamu mengalami gejala di atas segera periksakan ke dokter. Nah, untuk menghindari terinfeksi echovirus, belum adanya pencegahan yang disarankan, namun pastikan daya tahan tubuh kamu kuat.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Neta Mustikasari