• November 29, 2023

Bacillus cereus, Bakteri Penyebab Keracunan

Belum lama ini terjadi keracunan pada 35 siswa akibat mengonsumsi jajanan berbahan dasar tepung kanji dan diduga jajanan tersebut terkontaminasi oleh bakteri Bacillus cereus. Seberapa bahayakah Bacillus cereus bila menginfeksi? Lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut!

keracunan makanan
Foto: Freepik.com

Bakteri Bacillus cereus

Terdapat 48 spesies yang diketahui dalam genus Bacillus, salah satunya B. cereus yang berhubungan dengan penyakit. Bakteri Bacillus cereus dapat membentuk spora, Gram positif, dan termasuk kedalam bakteri anaerob fakultatif. Ini dapat menyebabkan keracunan makanan (B. cereus usus) atau masalah kesehatan yang lebih serius (B. cereus non-usus). Kebanyakan penderita keracunan makanan pulih dalam waktu 24 jam. Namun tetap berisiko lebih tinggi terkena komplikasi jika memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Makanan terkontaminasi B. cereus

Ada berbagai macam makanan terkait dengan infeksi Bacillus cereus termasuk sayuran dan daging, nasi yang direbus atau digoreng, saus, custard, sup, es krim, bumbu dan rempah. Penanganan atau penyimpanan makanan yang tidak tepat dapat menjadi salah satu faktor terkontaminasi.

Banyak dari makanan ini mungkin mengandung spora dari B. cereus dan menunjukkan kalau spora Bacillus cereus tahan terhadap suhu tinggi saat bahan makanan dimasak. Penyimpanan makanan di penghangat juga bisa terbukti tidak efektif dalam mengurangi B. cereus, seperti pembentukan spora saat makanan didinginkan. Selain pada makanan, bakteri Bacillus cereus juga dapat berada di tanah, air, debu, dan tanaman.

Gejala terinfeksi B. cereus

Gejalanya meliputi sakit perut, kram perut, diare dan gejala sindrom emetik (mual dan muntah). Sedangkan, gejala terinfeksi B. cereus non-usus di antaranya sakit mata, kelelahan, demam, jumlah sel darah putih meningkat (leukositosis), penglihatan rendah, mata merah, ulkus kornea berbentuk cincin dan dibeberapa orang dengan endophthalmitis mungkin kehilangan matanya.

keeracunana makanan
Foto: Freepik.com

Cara mencegahnya

Kamu dapat menurunkan risiko kontaminasi Bacillus cereus usus dengan menyimpan makanan secara aman. Langkah-langkah yang dapat kamu lakukan antara lain, mendinginkan makanan yang tidak akan segera dikonsumsi hingga di bawah suhu 5 derajat Celcius dalam waktu 6 jam. Menyimpan makanan dingin dalam lemari es dibawah suhu 5 derajat Celcius atau di freezer. Menyimpan makanan panas pada suhu diatas 103 derajat Celcius. Pastikan makanan yang dipanaskan kembali mencapai suhu setidaknya 133 derajat Celcius. Selain itu, segeralah buang makanan apapun yang menurut kamu sudah tidak layak konsumsi.

Nah, Sahabat Sehat itulah penjelasan tentang bakteri Bacillus cereus. Pastikan kamu menyimpan makanan dengan baik. Dan mencuci tangan menjadi salah satu cara untuk menurunkan risiko terinfeksi.

Referensi

Cleveland Clinic. 2022. Bacillus Cereus: Food Poisoning, Symptoms & Treatment. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23581-bacillus-cereus. Diakses 7 Oktober 2023.

Kompas.com. 2023. Hasil Uji Lab Cimin Maut, Bakteri Bacillus Cereus Jadi Penyebab Siswa KBB Keracunan. https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/bandung/read/2023/10/05/135402478/hasil-uji-lab-cimin-maut-bakteri-bacillus-cereus-jadi-penyebab-siswa-kbb. Diakses 6 Oktober 2023.

Schneider, K. R., Parish, M. E., Goodrich, R. M., & Cookingham, T. (2004). Preventing Foodborne Illness: Bacillus Cereus and Bacillus Anthracis. https://journals.flvc.org/edis/article/download/114148/109458/. Diakses 6 Oktober 2023.

Purwanti, M., Sudarwanto, M., Rahayu, W. P., & Sanjaya, A. W. (2008). Pertumbuhan Bacillus cereus dan Clostridium perfringens Pada Makanan Tambahan Pemulihan yang Dikonsumsi Balita Penderita Gizi Buruk. https://journal.ipb.ac.id/index.php/forumpasca/article/view/5058/3477. Diakses 7 Oktober 2023.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Neta Mustikasari

Lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Garut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *