• June 1, 2023

6 Fakta Pengaruh Bulu Kucing untuk Kesehatan Tubuh

Fimela.com, Jakarta Kucing adalah hewan berbulu yang menggemaskan yang menjadi binatang peliharaan favorit oleh banyak orang. Kucing bisa menjadi teman yang baik dan selalu menghibur di kala kesedihan dengan berbagai tingkah lakunya yang lucu. Tapi coba perhatikan barang-barang di sekitarmu, pasti dipenuhi dengan bulu-bulu kucing yang menempel.

Tiap-tiap kucing ditutupi bulu dengan warna, panjang, dan tekstur yang berbeda-beda, bahkan ada jenis kucing yang tidak memiliki bulu. Ketika bulu-bulu tersebut rontok, mereka bisa masuk ke dalam makanan, menempel di pakaian, dan bahkan secara tidak sadar masuk ke dalam tubuh. Hal ini akan memengaruhi kesehatan paru-paru dan alergi terhadap hewan peliharaan. 

Dilansir dari Mayo Clinic, alergi terhadap hewan peliharaan dipicu oleh rontokan bulu hewan peliharaan. Hewan apa pun yang berbulu bisa menjadi faktor utama mengapa seseorang bisa alergi terhadap binatang, khususnya kucing dan anjing. Bulu pada kucing tidakk hanya menyebabkan mata gatal dan hidung meler saja, tetapi juga berpotensi membahayakan pernapasan. 

Maka dari itu, sebagai cat lovers, perawatan kucing menjadi prioritas utama untuk kesehatan kucing kesayangan dan kesehatan pemiliknya juga. Pastikan untuk memberikan perawatan ekstra seperti memberikan makanan yang sehat, membersihkan pasir kucing, dan rutin memandikan kucing dengan penuh perhatian dan kasih sayang. Untuk mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya kaitan antara bulu kucing dengan kesehatan manusia, simak sebagai berikut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *